Sebaiknya Jangan Datang

Aku hanyalah harapan kosong,
Dengan rasa tanpa paham.
Aku hanya hempasan udara penuh sesal,
Dengan segala lalai tanpa tunduk.

Sebaiknya jangan datang,
sebab hanya mengantongiku dengan duri,
Tanpa iba dan rasa bersalah,
Tanpa kasih dan hanya membentang lara.

Sebaiknya jangan datang.
Sebab hanya berjejak duka,
membiarkan kita dalam celaka tanpa kata
Engkau juga mencari petaka untuk membiarkan semuanya binasa
Tapi sudahlah, aku juga sudah terlanjur terluka.

Dan sebaiknya jangan datang!

Ruteng, 11 April 2022


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihelmina

BELAJAR FONEM DALAM BAHASA MANGGARAI_OLEH YULIANA NDAHONG