Mbate Dise Ame


                    Ku percaya Tanah pertiwi

Tanah perjuangan para dewa

Pesonamu tak pernah memudar

Aura dan menawan tanah sang khalik

Oleh terbias padang yang asri

Gunung yang tinggi, sawah yang hijau

Serta tama orang bersahabat

Disana, di jalan itu

Kupu-kupu bersayap kuning tersenyum

Memuja sang pencipta.

Tanah pertiwi, tetesan embun sudah tak dapat di hitung

Menari dedauna, bersuka ria Bersama

Mata air di puncak gunung nya.

Ku ucapkan seribu terimakasih,

Kau sempatkan untuku bertumbu di sini

Ku bangga bagian dari mu,

Pertiwi tak akan ku biarkan

Nanti atau esok engkau

Merintih belukar seperti diamuk bara api

Akan ku jaga, seperti pejuang di sekelilingmu.

#Ruteng,19 Februari 2022 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihelmina

BELAJAR FONEM DALAM BAHASA MANGGARAI_OLEH YULIANA NDAHONG