Larik Rindu

 


Di pagi ini dengan sajak cerita yang sama,

Ku titipkan sedikit cerita yang tak sempat menetap.

Ini tentang jarak dan rindu, yang kian memburu hati.

Pada sajak sajak sendu yang 

sederhana,  ingin ku tuliskan tentang jarak.. 

"Kau tau..? "

 

Rindu itu benar benar mencekik 

 Rindu itu benar benar merobek jiwa

Rindu itu seperti api membara yang tak kian redah

Dan kau tau?

Kian hari ranting-ranting terpatakan

Sayap-sayap burung engan di kepakan

Bahkan aliran air tak lagi bersuara

Siupan angin tak lagi di rasakan

Alasan apa yang pantas untuk semua itu?

Jelaskan sekarang!”

Ku mohon jangan hanya diam seribu Bahasa,Berikan aki isyarat

Agar rindu ini pantas untuk singgah

Walau tak lama menetap.


#Ruteng, 25 Februari 2022 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihelmina

BELAJAR FONEM DALAM BAHASA MANGGARAI_OLEH YULIANA NDAHONG