AKU DAN MENDUNG GARANG

Mendung di senja ini ini terasa genting
Deru angin pun begitu garang
Aku hanya terpaku menatap waktu yang berdetak di jam dinding
Mungkin sebentar lagi titik-titik hujan menyapa genteng

Dalam sendiri ini pula
Bersama secangkir kopi
Kucoba kibaskan sekelebat sunyi
Biar tak merusak angan yang tengah menari

Sejurus mata memandang sayu
Setengah kantuk ku hitung rindu
Aku mencari bayangmu
Di antara bertumpuk ragu yang mengepung kalbu

Aku, aku masih di sini untukmu
Mengharapkan mu menyambut jemariku
Tak pernah aku berlari meninggalkan mu
Melangkah menjauh sedikitpun tak terlintas di benaku
Aku masih disini
Dengan mendung yang menjadi sahabat
#yuni27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihelmina

BELAJAR FONEM DALAM BAHASA MANGGARAI_OLEH YULIANA NDAHONG