Sembilan Agustus Lalu

9 Agustus itu telah usai,
Tak ada cerita, sudah diam tak saling menyapa.
Menutup hati, untuk kembali pada masa awalnya.
Semuanya seperti berada dalam keasingan.
Pada hati yang terluka, hanya tersirat cerita yang kelam.
Untuk kau Florensius yang sudah tengelam dalam bayang kalbu, tak mampu aku membangun, kedati yang sudah lama hancur.
Sisipan catatan harianmu hanya belaka cerita fiksi.
Kau yang menyapa dengan senyum mulanya, namun ternyata aku yang terlalu bodoh, membalas senyum belaka terlalu dalam rasanya.
Namun, perkataan saat itu, kau memberi lorong dan sedikit jalan untuk memberi tau bahwa  9 agustus kita akan segera berakir.
Dan jejak mu  sudah terlalu jauh untuk ku, tak mungkin aku berjalan dengan arahmu
Dan aku hanya mampu mencintai cintamu pada batasnya.
Sudahlah, suara hati dan siupan rasanya sudah memberi titik bahwa usailah cerita saat itu,
Pada mu aku bertunduk, untuk segala rasa sesal dan sakit dalam diam mu.
Di akir pertemuan itu, menyakitkan saat aku tersenyum pada saat accimus ku sedang dalam perjalanan.

#KLBT2019A"CERITA DI AKIR PEKAN"
Oleh: Yuliana Ndahong


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihelmina

BELAJAR FONEM DALAM BAHASA MANGGARAI_OLEH YULIANA NDAHONG